Melestarikan dan Memanfaatkan Secara Berkelanjutan
Sumber Daya Kelautan dan Samudera untuk Pembangunan Berkelanjutan
Pengertian
Samudera dunia suhu, unsur kimia, arus, dan kehidupan di dalamnya adalah penggerak sistem global yang membuat Bumi bisa dihuni oleh manusia. Cara kita mengelola sumber daya vital ini sangat penting bagi kehidupan manusia secara keseluruhan, dan untuk mengimbangi dampak dari perubahan iklim
Lebih dari 3 miliar orang menggantungkan mata pencaharian pada laut dan keanekaragaman hayati pantai. Tetapi saat ini kita melihat bahwa 30 persen simpanan ikan dunia mengalami eksploitasi berlebih, jauh di bawah level di mana mereka bisa memproduksi hasil yang berkelanjutan.
Samudera juga menyerap sekitar 30 persen karbon dioksida yang dihasilkan manusia, dan kita melihat kenaikan pengasaman samudera hingga 26 persen sejak dimulainya revolusi industri. Polusi laut yang mayoritas bersumber dari darat telah mencapai level yang mengkhawatirkan, dengan rata-rata 13.000 bagian sampah plastik ditemukan di setiap kilometer persegi lautan.
SDG menciptakan kerangka kerja berkelanjutan untuk mengatur dan melindungi ekosistem laut dan pantai dari polusi yang berasal dari darat, juga untuk menyadarkan akan dampak pengasaman samudera. Memperkuat pelindungan dan penggunaan sumber daya laut yang berkelanjutan melalui hukum internasional juga akan membantu mengatasi tantangan yang dihadapi samudera kita.
Melindungi lautan kita adalah satu dari 17 Tujuan Global yang tersusun dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Dan pendekatan terpadu sangat penting demi kemajuan di seluruh tujuan
Target
1. Mengelola dan melindungi ekosistem laut dan pesisir secara berkelanjutan
2. Melestarikan setidaknya 10 persen dari wilayah pesisir dan laut
3. Melarang bentuk-bentuk subsidi perikanan tertentu yang berkontribusi terhadap
kelebihan kapasitas dan penangkapan ikan berlebihan, menghilangkan subsidi yang
berkontribusi terhadap penangkapan ikan ilegal, yang tidak dilaporkan dan tidak diatur dan menahan jenis subsidi baru
4. Menyediakan akses untuk buruh nelayan skala kecil terhadap sumber daya laut dan
pasar.